Senin, 25 Maret 2013

Lari Jarak Pendek


Lari Jarak Pendek

Sejarah Lari Jarak Pendek
Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olahraga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaumYunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40,8 KM (25,4 Miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya, sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olahraga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.
Konon kabarnya cabang olahraga lari pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Pada olimpiade kuno di Yunani, tahun 776 sebelum masehi lomba yang diadakan hanya lari. Pada zaman Kekaisaran Roma juga ada pertandingan ini. Sayangnya, pertandingan lari ini tidak berlangsung lama karena Kekaisaran Roma jatuh. Untuk lari modern mulai diorganisasikan 200 tahun lalu. Pada olimpiade modern yang pertama pada tahun 1896, olah raga lari dilombakan untuk pertama kalinya.

Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
a.       Teknik start (awalan)
1)      Aba-aba ”bersedia”
·         Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan. 
·         Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
·         Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada di kedua belah tangan.

2)      Aba-aba “siap” 
·         Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
·         Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah, lengan tetap lurus dan siku tetap lurus.
·         Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam. 
·         Pusatkan perhatian pada aba-aba “ya”.

3)      Aba-aba “ya” 
·         Ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
·         Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.
·         Dari sikap jongkok berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit demi sedikit. Jangan ada gerakan ke samping.
·         Langkah lari makin lama makin melebar dengan kecepatan penuh.

b.      Teknik badan pada saat lariTeknik badan pada saat lari sebagai berikut.
·         Kaki menolak sekuatnya sampai mengejang lurus, lutut diangkat tinggi setinggi panggul, tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
·         Usahakan agar badan tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30o terhadap lutut.
·         Lengan di samping tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira-kira 90o. Tangan menggenggam kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan lengan makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.


c.       Teknik badan ketika memasuki garis finish
Teknik badan saat memasuki garis finish sebagai berikut :
·         Jangan mengurangi kecepatan. 
·         Masuk garis finish dengan togok terlebih dahulu. 
·         Setelah melewati garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.

Peraturan Perlombaan Lari Jarak Pendek
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu :
1.      Peraturan Perlombaan
a.       Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
b.      Aba – aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
c.       Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d.      Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali kesalahan )
e.       Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f.       Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.

2.      Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a.       Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
b.      Memasuki lintasan pelari lain
c.       Mengganggu pelari lain
d.      Keluar dari lintasan
e.       Terbuktui memakai obat perangsang

3.      Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a.       Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b.      Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
c.       Timer yaitu petugas pencatat waktu
d.      Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
e.       Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
f.       Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

Panjang Lintasan Lari Jarak Pendek
1.      50 Meter
2.      55 Meter
3.      60 Meter
4.      100 Meter
5.      150 Meter
6.      200 Meter
7.      300 Meter
8.      400 Meter
9.      500 Meter